Miss Lady
Posted April 22, 2015
on:Cerita tentang …
Orang yang terbiasa sakit bukan berarti dia tidak kesakitan. Bisa terlihat tidak mengeluh bukan berarti baik-baik saja. Namun Allah adil, ambang rasa sakitnya tinggi. Saat demam pun masih bisa lebih terlihat baik dibanding yang lain.
Waktu akan dibius total, dokter anastesi aga berbisik: “Ini kerasa sakit, tahan yah”
Dia tersenyum sedikit tertawa: “Hihi iyah dok”
Ini terkadang membuat gadis yang beranjak dewasa itu menangis. Tapi dia tahu dan semakin sadar banyak keindahan Allah yang dia lihat didalamnya.
Terkadang dia seperti putus asa. Tapi akhirnya selalu malu, dia melihat banyak orang yang tak seberuntung dirinya, termasuk laki-laki yang mulai menarik hatinya. Laki-laki yang membuat dirinya menari dalam rasa, indah, sejuk.
“Bulan ini aku pulang ke rumah, aku mau ke rumahmu yah?”
“Jangan datang menjengukku kalau kamu cuti karena sakit. Aku gamau kamu datang”
“Iyah deh”
Mulai saat itu dia mulai bangkit.
“Aku tak mau sakit” katanya.
Dia pergi ke pusat perbelanjaan. Membeli beberapa kosmetik. Dia ingat temannya bilang supaya dia gunakan beberapa kosmetik ringan agar wajahnya terlihat lebih segar.
Senangnya, dia mulai merasakan aura kewanitaannya.
Dia tersenyum didepan cermin. Moisturizer dan bedak melapisi wajahnya. Dia lengkapi dengan lip tint orange kesukaannya.
Dia semakin tersenyum.. Dilihatnya jam di Hp. Sudah waktunya berangkat! Let gooo!!
Leave a Reply